Di dunia Arab, olahraga memegang posisi istimewa sebagai bentuk ekspresi budaya, kehormatan, dan persaudaraan. Tradisi olahraga di kawasan ini tidak hanya modern seperti sepak bola atau balap mobil, tapi juga mengakar pada budaya lokal, seperti falconry (berburu dengan elang), pacuan unta, dan seni bela diri tradisional. Olahraga sering kali dikaitkan dengan nilai-nilai kehormatan, keberanian, dan solidaritas antar komunitas. Negara-negara Teluk seperti Qatar dan UEA kini menjadi tuan rumah ajang internasional seperti Piala Dunia atau Grand Prix, menunjukkan komitmen besar terhadap diplomasi olahraga dan penguatan citra global. Namun di sisi lain, banyak komunitas lokal juga menggunakan olahraga untuk membangun dialog lintas generasi, mempromosikan gaya hidup sehat, dan memperkuat rasa kebersamaan. Bagi dunia Arab, olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan cara menjaga warisan, membangun martabat, dan mempererat jalinan sosial di tengah arus modernisasi yang cepat.
timehulu-stg.joystickinteractive.com
http://ffm.cdn3.optimizely.com/index.html